Agen Bola Online – Leicester Bungkam Liverpool 3-1, Keluar Dari Zona Degradasi, Leicester City keluar dari zona degradasi berkat kemenangan 3-1 atas Liverpool di King Power Stadium, Selasa (28/2) dini hari WIB. Jamie Vardy mencetak sepasang gol, sementara Danny Drinkwater melengkapinya dengan sepakan spektakuler.
The Foxes diprediksi bakal kacau setelah pemecatan Claudio Ranieri. Banyak pihak mengkritik keputusan tersebut, namun mereka justru membungkamnya. Vardy dkk tampil menawan selama 90 menit. Walau disayangkan banyak pihak, pemecatan Claudio Ranieri terbukti langsung memberikan efek positif untuk Leicester City, yang sukses membungkam Liverpool 3-1 di King Power Stadium pada laga perdana sepeninggal sang manajer Italia pada jadwal Liga Inggris pekan kemarin.
Dilansir dari Agen Bola Online Terpercaya ama pertama sudah tentu sang bintang laga malam itu yakni Jamie Vardy. Striker Inggris ini menyudahi masa kemajalannya di Liga Primer dengan brilian. 637 menit puasa gol, Vardy membuka keunggulan Leicester jelang setengah jam permainan dengan penyelesaian dinginnya memperdaya Simon Mignolet, sebelum mencetak gol sundulan di babak kedua untuk mengubah skor menjadi 3-0. Ia juga melengkapi penampilan gemilangnya dengan kreasi dua umpan kunci.
Selain kembalinya ketajaman Vardy, salah satu kunci utama Leicester, yang saat ini ditangani duet caretaker Craig Shakespeare dan Mike Stowell, adalah keberhasilan membendung kekuatan kreatif Liverpool. Itu tak lepas dari penampilan dominannya Wilfred Ndidi di lini tengah. Menghadapi Liverpool, Ndidi melancarkan 11 tekel – jumlah terbanyak di pertandingan ini, dan memenangi tujuh duel udara yang dilakoninya. Pemuda Nigeria 20 tahun yang direkrut pada bursa Januari dari Genk ini menunjukkan potensi besar buat menjadi N’Golo Kante baru bagi The Foxes. Kebetulan, pada musim ini hanya Kante yang pernah melakukan tekel lebih banyak dalam satu laga (14), ketika Chelsea jumpa Liverpool bulan lalu.
Fakta yang didapat dari Agen Judi Bola Online, Menghadapi Liverpool yang ofensif, Leicester menerapkan skema bertahan yang rapat dan mengandalkan serangan balik. Formasi ini terbilang tepat seiring Vardy membuka keunggulan di menit ke-28. Sang striker memanfaatkan kecepatannya untuk melewati Joel Matip dan Lucas Leiva, lalu menyambut umpan terobosan Marc Albrighton. Dengan muda, Vardy menaklukkan Simon Mignolet di tiang dekat. Ini adalah gol pertamanya sejak 603 menit pertandingan bersama leicester belakangan ini.
Delapan menit kemudian, Leicester berhasil menggandakan keunggulan. Sapuan buruk James Milner berujung pada bola muntah dihadapan Drinkwater. Gelandang Inggris itu langsung melepaskan sepakan voli yang menyasar sudut gawang Mignolet. Baca Juga “Radja Nainggolan: Pahlawan Baru Serigala Roma”
Keunggulan dua gol ternyata tidak membuat Si Rubah puas. Memasuki paruh kedua, Vardy menambah koleksi golnya ke gawang Liverpool. Sang striker menanduk umpan silang Christian Fuchs, sementara Mignolet tak berkutik.
The Reds baru bisa memukul balik di menit ke-68. Philippe Coutinho menerima umpan Emre Can dan melepas tembakan mendatar. Bola mengarah ke pojok gawang tanpa sempat dihalau oleh Kasper Schmeichel.
Kendati Liverpool mencetak gol, situasi sudah telanjur berpihak pada Si Rubah. The Reds masih tetap kesulitan mengoyak pertahanan rapat The Foxes. Tidak ada peluang emas tercipta dan peluit panjang dibunyikan untuk menyudahi kekalahan Liverpool.