Agen Bola Online – Klub-klub Premier League bakal makin susah dikejar beberapa kompetitor mereka dalam dunia persepakbolaan sesudah terdaftar mempunyai finansial yang begitu fantastis. Hal itu terungkap dalam laporan UEFA’s Club Licensing Benchmarking Report yang di rilis Agen Bola Sbobet, Kamis (12/1/2017).
Sekurang-kurangnya ada lima club besar Premier League yang begitu menguasai dalam soal finansial. Ke lima club itu, diantaranya Manchester City, Manchester United, Arsenal, Chelsea, serta Liverpool.
Selain ke lima club itu, ada juga sebagian catatan tentang sebagian club raksasa Eropa lain yang sekarang ini dapat disebut telah bertransformasi sebagai global brand, seperti Real Madrid serta Barcelona (La Liga), Bayern Munchen (Bundesliga), serta Paris Saint-Germain (Ligue 1).
Menurut Agen Bola Terpercaya, masing-masing club diatas dapat memperoleh pendapatan sekitaran 100 juta pounds (Rp 1, 6 triliun) per tahun cuma dari pemasukan komersial. Biasanya paling besar pendapatan club datang dari sponsor club serta seragam selama enam tahun terakhir.
Berkaitan UEFA’s Club Licensing Benchmarking Report yang ” bocor ” ke umum. Ia mengakui selalu berusaha mengawasi keuangan beberapa club sepak bola di Eropa supaya tak berlangsung pelanggaran, merujuk pada ketentuan Financial Fair Play. Tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin kepada salah satu Agen Bola Terpercaya
Lalu, seperti apa isi dokumen UEFA’s Club Licensing Benchmarking periode 2015-2016 itu serta keterkaitannya dengan kemampuan finansial beberapa club besar Premier Leage. Di bawah ini Indosport303 sebagai Situs Bandar Bola sudah merangkumnya sebagai berikut :
1. Rekor pendapatan kotor club Premier League
Untuk pertama kali, dalam perhitungan UEFA’s Club Licensing Benchmarking Report, pendapatan kotor tiap-tiap club Premier League dapat meraih 220 juta pounds (Rp 3, 5 triliun). Bila ditotal, semua club Premier League bakal mencatat pendapatan kotor jauh lebih besar dengan nominal ketidaksamaan nyaris 4 miliar pounds (Rp 645 triliun) per tahun dari pada pemasukan 597 triluin club yang tergabung dalam 48 liga ” kecil ” di Eropa.
Bahkan juga, selisih angka ketidaksamaan itu diindikasikan dapat makin besar karena Premier League pada musim 2016-2017 sudah meraih perjanjian baru berkaitan permasalahan hak siar. Sebagai perbandingan, club papan bawah Premier League saat ini dapat memperoleh pemasukkan sebesar 105 juta pounds cuma dari hak siar.
2. Penghasilan pemain Premier League paling besar
20 club Premier League diberitakan sudah menggunakan keseluruhan 2, 3 miliar pounds (Rp 37 triliun) per musim untuk gaji beberapa pemainnya (rata-rata tiap-tiap club keluarkan 134, 5 juta pounds). Jumlah itu nyaris 2 x lipat beberapa club saingan mereka yang berkompetisi di Italia, Spanyol, serta Jerman.
Serie A ada di peringkat ke-2 dengan keseluruhan 1, 3 miliar pounds (Rp 21 triliun) untuk membayar upah beberapa pemain 20 club yang berkompetisi (rata-rata per club keluarkan 65, 5 juta pounds). Peringkat ketiga dihuni Bundesliga dengan keseluruhan 1, 251 miliar pounds (rata-rata 69, 5 juta pounds per club).
3. Pemain Premier League Bernilai Rp 60 triliun
UEFA’s Club Licensing Benchmarking Report mencatat banderol semua pesepak bola profesional diprediksikan meraih 25, 5 miliar pounds (Rp 413 triliun). Dari jumlah itu, beberapa pemain beberapa club yang berkompetisi di Eropa menyumbang sebesar 21 miliar pounds (Rp 324 triliun).
Mengenai keseluruhan banderol beberapa pemain Premier League sekitar 3, 7 miliar pounds (Rp 60 triliun). Ini juga adalah rekor tersendiri dan jumlah itu pasti bakal bertambah karena pada musim ini, pemain paling baik dunia datang dari sana, yaitu bintang Manchester United, Paul Pogba.